Ada dua model/tipe dasar jaringan komputer yaitu: jaringan
peer-to-peer atau jaringan client/server. Jaringan peer-to-peer adalah jaringan
dimana komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat
meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus
siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya
hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu
banyak. Bisa dibayangkan apabila ternyata ada banyak komputer yang tiba-tiba
meminta beberapa file dari satu komputer yang sama, bagaimana melayaninya?
GAMBAR Jaringan Peer-to-Peer
Model yang lain, jaringan client/server, pada model ini ada
satu komputer yang disiapkan menjadi pelayan (server) dari komputer lainnya
(client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer client harus
dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan mengatur
pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa
disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server, sehingga ada pembagian
tugas, milsanya file-server, print-server, database server dan sebagainya.
Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari konfigurasi komputer
client baik dari segi kapasitas memori, kapasitas hardisk, maupun kecepatan
prosessornya.
GAMBAR Jaringan Client-Server